WELCOME TO JAGUAR303 BONUS CASHBACK 5-15% SPORTBOOK,CASHBACK SABUNG AYAM (COCKFIGHTING) 5% - 15%,PROMO BONUS ROLLINGAN CASINO LIVE 0.7%,PROMO BONUS 10% BOLA TANGKAS,HOT PROMO BONUS REFERRAL 2% SEUMUR HIDUP

BONUS NEW MEMBER 10KBONUS KHUSUS SPORTBOOK 10%CASHBACK SLOT GAME UP 15%CASHBACK SPORTBOOK UP 15%CASHBACK SABUNG AYAM UP 15%ROLINGAN CASINOVIA PULSA

RUBEN AMORIM DI OLD TRAFFORD: TANTANGAN LEBIH BERAT DARI ERA SIR ALEX FERGUSON

 

Ruben Amorim di Old Trafford: Tantangan Lebih Berat dari Era Sir Alex Ferguson

Berita Bola - Bryan Robson, legenda Manchester United, percaya bahwa Ruben Amorim menghadapi tantangan yang lebih besar di Old Trafford dibandingkan dengan yang dihadapi Sir Alex Ferguson hampir empat dekade lalu.

 
Ferguson, yang mulai menukangi Man United pada 1986, berhasil membangun tim yang dominan setelah melalui proses panjang. Namun, Robson menegaskan bahwa Amorim harus menghadapi persaingan yang lebih ketat di era modern.
 
Robson mengungkapkan bahwa Amorim perlu melakukan proyek pembangunan besar-besaran untuk mengembalikan kejayaan United.
 
Dengan persaingan yang semakin ketat di Premier League, tugas Amorim diprediksi akan lebih sulit daripada yang dihadapi Ferguson di masa lalu.
 
Perbandingan Tantangan Ferguson dan Amorim
 
Sir Alex Ferguson mengambil alih Manchester United pada November 1986 ketika tim sedang mengalami masa sulit.
 
Meski memiliki Bryan Robson dalam performa terbaiknya, Ferguson hanya bisa membawa United finis di posisi 11 pada musim pertamanya.
 
Butuh waktu tiga setengah tahun baginya untuk memenangkan Piala FA dan enam tahun untuk mengakhiri puasa gelar liga selama 26 tahun.
 
Bryan Robson mengakui bahwa Ferguson melakukan proyek pembangunan besar dengan membawa pemain muda berbakat seperti "Class of 92".
 
Namun, Robson menegaskan bahwa Amorim menghadapi tantangan yang lebih besar karena persaingan di Premier League saat ini jauh lebih ketat.
 
Tantangan Amorim di Era Modern
 
Ruben Amorim, yang diprediksi akan menjadi pelatih baru Manchester United, dihadapkan pada tugas yang tidak mudah. Robson menjelaskan bahwa persaingan di Premier League saat ini jauh lebih sengit dibandingkan era Ferguson.
 
"Saya pikir ini jauh lebih sulit untuk Amorim karena persaingan. Dulu, United adalah klub besar, dan orang tidak banyak membicarakan klub seperti Liverpool atau Arsenal," ujar Robson.
 
Ia menambahkan bahwa saat ini ada banyak klub besar dengan pemilik yang kaya, membuat persaingan semakin ketat.
 
Amorim harus membangun tim yang mampu bersaing dengan klub-klub seperti Manchester City, Liverpool, dan Arsenal, yang telah mendominasi Premier League dalam beberapa tahun terakhir.
 
Kunci Kesuksesan Ferguson dan Harapan untuk Amorim
 
Robson mengungkapkan bahwa kesuksesan Ferguson tidak lepas dari visi jangka panjangnya.
 
Ferguson membawa staf seperti Eric Harrison, Brian Kidd, dan Nobby Stiles untuk mencari bakat muda terbaik di sekitar Manchester. Hasilnya adalah lahirnya "Class of 92", yang menjadi tulang punggung kesuksesan United di era 1990-an dan 2000-an.
 
Robson berharap Amorim bisa mengikuti jejak Ferguson dengan membangun tim yang kuat dan berkarakter.
 
"Anda bisa melihat Ferguson merencanakan semuanya. Dia membawa pemain hebat dengan sikap yang hebat - itulah mengapa dia sangat sukses sebagai manajer," kata Robson.
 
Amorim diharapkan bisa membawa United kembali ke puncak dengan strategi dan visi yang jelas.JudiOnline

 

Minimal Deposit 💸 IDR 50.000 & (PULSA 60.000 POTONGAN 15%)
Minimal Penarikan 💰 IDR 50.000
Metode Deposit
🏦BCA, BNI, BRI, Mandiri 🪙Dana, Gopay, OVO, LinkAja